April.

 Dahulu aku sering kali membahas namamu di antara sepertiga malam.

Namamu adalah bahan pembicaraanku dengan tuhan yang paling serius.

Menceritakan tentang dirimu di hadapan tuhan, adalah caraku mencintaimu.

Dengan sangat sungguh-sungguh, aku ingin tuhan menjadikanku jawaban dari doa-doamu.

Ya Meskipun terlihat sedikit memaksa, namun apa salahnya mencoba dalam doa.

Hanya doalah senjata paling ampuh.

Dan sampai saat ini, doaku masih menemani langkah kakimu.


"Wajahmu akan tetap abadi, di atap negri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

April.

Percakapan sunyi.

Komedi absurd jatuh di Surabaya.