Membadut.
Ada sebuah wisata masa lalu yang mampu menghancurkan ragaku.
Dan celakanya ?
Kini aku nyaman dalam pelukan minuman.
Tak peduli fajar atau malam.
Aku menikmati rasa sesal yang begitu dalam.
Wahana kehancuran dan komedi putar.
Mampu menjadikanku sebagai pencundang.
Terus terang, aku terjebak dalam masa suram.
Aku ingin keluar dari zona keterpurukkan.
Namun hatiku menarik-narik ragaku, agar aku bertahan.
Entah sesempurna apa dirimu.
Sehingga mampu membuat hatiku nyaman dalam ayunan siksaan cintamu.
"Kepergianmu membuatku tumbuh, dan rapuh"
"April.
Komentar
Posting Komentar